Sebab-sebab Batal Wudhu’
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Solat orang yang berhadas (keluar air kencing, membuang air besar dan kentut) tidak diterima (Allah) sebelum dia berwudhu.” Seorang yang berasal dari Hadramaut bertanya kepada Abu Hurairah: “Apakah hadas itu?” Abu Hurairah menjawab: “Hadas itu ertinya angin yang keluar dari lubang anus.”
(al-Bukhari)
Huraian:
Seseorang yang mahu mengerjakan solat wajib berwudhu’. Terdapat 5 perkara yang membatalkan wudhu’ iaitu:
- Apabila terkeluar sesuatu dari dua jalan sama ada melalui qubul atau dubur (hadas kecil)
- Tidur yang tidak tetap punggungnya, tetapi jika tidur dengan mengiring maka tidak batal wudhu’.
- Hilang akal dengan sebab mabuk atau sakit.
- Bersentuh kulit lelaki dengan perempuan yang bukan mahram tanpa alas atau lapik.
- Tersentuh kemaluan hadapan atau sekitar kawasan punggung lelaki, wanita atau dirinya sendiri tanpa alas. Tetapi jika tersentuh dengan belakang tapak tangan maka hukumnya tidak batal
Selain itu terdapat 11 perkara yang membatalkan Solat :
- Meninggalkan salah satu rukun solat
- Berhadas kecil atau besar
- Makan atau minum
- Terkena najis pada badan, pakaian dan tempat solat
- Melakukan pergerakan pada anggota yang besar tiga kali berturut-turut
- Berkata-kata
- Berpaling dada daripada arah kiblat
- Ketawa dengan mengeluarkan suara
- Terbuka aurat dengan sengaja
- Berubah niat
- Murtad